Nah oleh karena itu di posting saya yang pertama ini saya akan berbagi pengalaman dalam merawat rantai motor yang baik dan benar.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam merawat rantai motor, yaitu:
- Memeriksa jarak main bebas rantai atau sering di kenal kekencangan rantai.
- Memeriksa adanya kerusakan atau karat pada rantai.
- Memeriksa adanya kotoran pada rantai.
- Melumasi rantai.
- Melakukan test drive.
Mari kita bahas satu persatu tahap-tahap nya.
1. Memeriksa jarak main bebas rantai atau memeriksa kekencangan rantai
Hal ini adalah hal yang penting, karena kalau rantai terlalu longgar maka motor pun tidak enak untuk dipakai berkendara dan suara rantai pun akan terdengar berisik dan juga bisa mengurangi daya tarikan atau responsif motor.
Setiap motor ada mempunyai ukuran kekencangan rantai yang berbeda-beda ukuran tersebut dapat dilihat pada bagian samping lengan ayun.
Atau bisa kita lihat di buku pedoman pemilik. Kita bisa mengatur kekencangan rantai roda sendiri ataupun menggunakan jasa bengkel, jika belum bisa melakukannya sendiri lebih baik kita menggunakan jasa bengkel karena kalau salah akan fatal akibatnya. Ada pun cara menyetel rantai sendiri pada motor pada umumnya antara lain:
2. Memeriksa kerusakan dan karat pada rantai
Periksalah dengan teliti setiap pin dan sambungan pada rantai dengan cara memutar roda belakang, periksalah rantai dari kerusakan atau karat. jika ada kerusakan pada rantai sekecil apapapun atau karat dalam jumlah besar, lebih baik jangan mengambil resiko dan mengganti rantai agar tidak terjadi celaka akibat rantai yang rusak di jalan.
3. Memeriksa adanya kotoran pada rantai
Hal ini mungkin terlihat sepele, namun hal ini penting untuk performa motor anda karena kotoran yang menumpuk pada rantai dapat menyebabkan rantai menjadi kaku dan mengganggu kerja rantai. Lebih baik jika anda melihat kotoran pada rantai anda sebaiknya langsung di bersihkan menggunakan sikat agar tidak mengganggu kerja rantai.
4. Melumasi rantai
Melumasi rantai adalah pekerjaan yang mudah namun harus diperhatikan dalam pengerjaannya. Dalam melumasi roda gunakanlah pelumas rantai roda (chain lube) atau gunakanlah oli mesin yang masih baru. Jangan pernah menggunakan pelumas mesin yang sudah bekas terpakai, karena didalam oli bekas tersebut ada sisa-sisa pembakaran dan karbon yang terkikis dari dalam mesin dan itu semua akan menjadi kotoran yang akan mengganggu dan mengumpul pada rantai saat kita melumasi rantai dengan oli bekas. Lumasilah rantai roda dengan benar dan keseluruhan rantai terlumasi dengan baik, jangan hanya melumasi bagian pinggir dari rantai motor karena yang terpenting adalah untuk melumasi pin rantai motor.
5. Melakukan test drive
Jika semua langkah-langkah perawatan rantai telah dilakukan, maka kini saatnya untuk melakukan test drive untuk menguji semuanya sudah beres dan motor telah siap dipakai. Ujilah motor untuk berjalan pada jarak pendek saja dulu, jika sudah tidak ada masalah barulah motor siap di pakai.
Lakukanlah perawatan rantai motor ini 2 minggu sekali atau minimal sebulan sekali. Jika sedang musim hujan lakukanlah pembersihan dan pelumasan rantai minimal seminggu sekali untuk mencegah karat dan kotoran pada rantai di karenakan air hujan dan genangan air di jalan.
Semoga cara ini dapat berguna bagi kita semua. Jika ada kekurangan saya mohon maaf dan jika ada kelebihan itu dapat digunakan untuk pelajaran baru.
"Tiada gading yang tak retak"
Sekian dari saya. Trimakasih.
Gambar:
www.motorku.info
andrasuperhero.blogspot.com
Hal ini adalah hal yang penting, karena kalau rantai terlalu longgar maka motor pun tidak enak untuk dipakai berkendara dan suara rantai pun akan terdengar berisik dan juga bisa mengurangi daya tarikan atau responsif motor.
Setiap motor ada mempunyai ukuran kekencangan rantai yang berbeda-beda ukuran tersebut dapat dilihat pada bagian samping lengan ayun.
Atau bisa kita lihat di buku pedoman pemilik. Kita bisa mengatur kekencangan rantai roda sendiri ataupun menggunakan jasa bengkel, jika belum bisa melakukannya sendiri lebih baik kita menggunakan jasa bengkel karena kalau salah akan fatal akibatnya. Ada pun cara menyetel rantai sendiri pada motor pada umumnya antara lain:
- Standarkan sepeda motor dengan standar tengah atau standar dua agar ban belakang lebih leluasa untuk bergerak.
- Longgarkan mur as roda belakang.
- Longgarkanmur-mur pengunci rantai roda.
- Putar kedua mur penyetel rantai dengan jumlah putaran yang sama sampai kekenduran rantai roda yang pas. putar mur penyetel rantai searah jarum jam untuk mengencangkan rantai dan putar kearah yang berlawanan untuk mengendurkan rantai sampai kekenduran yang diinginkan. jika sudah ditemukan kekenduran yang diinginkan kita lanjut ke step slanjutnya.
- Periksa posisi as belakang dengan memastikan bahwa as roda tepat pada posisinya dan sama jaraknya antara kiri dan yang kanan dalam arti tidak miring dalam pemasangan. Lalu kalau ssudah terpasang dengan pas dan rantai roda sudah pas maka kencangkan mur as roda dan kencangkan mur pengunci as roda.
2. Memeriksa kerusakan dan karat pada rantai
Periksalah dengan teliti setiap pin dan sambungan pada rantai dengan cara memutar roda belakang, periksalah rantai dari kerusakan atau karat. jika ada kerusakan pada rantai sekecil apapapun atau karat dalam jumlah besar, lebih baik jangan mengambil resiko dan mengganti rantai agar tidak terjadi celaka akibat rantai yang rusak di jalan.
3. Memeriksa adanya kotoran pada rantai
Hal ini mungkin terlihat sepele, namun hal ini penting untuk performa motor anda karena kotoran yang menumpuk pada rantai dapat menyebabkan rantai menjadi kaku dan mengganggu kerja rantai. Lebih baik jika anda melihat kotoran pada rantai anda sebaiknya langsung di bersihkan menggunakan sikat agar tidak mengganggu kerja rantai.
4. Melumasi rantai
Melumasi rantai adalah pekerjaan yang mudah namun harus diperhatikan dalam pengerjaannya. Dalam melumasi roda gunakanlah pelumas rantai roda (chain lube) atau gunakanlah oli mesin yang masih baru. Jangan pernah menggunakan pelumas mesin yang sudah bekas terpakai, karena didalam oli bekas tersebut ada sisa-sisa pembakaran dan karbon yang terkikis dari dalam mesin dan itu semua akan menjadi kotoran yang akan mengganggu dan mengumpul pada rantai saat kita melumasi rantai dengan oli bekas. Lumasilah rantai roda dengan benar dan keseluruhan rantai terlumasi dengan baik, jangan hanya melumasi bagian pinggir dari rantai motor karena yang terpenting adalah untuk melumasi pin rantai motor.
5. Melakukan test drive
Jika semua langkah-langkah perawatan rantai telah dilakukan, maka kini saatnya untuk melakukan test drive untuk menguji semuanya sudah beres dan motor telah siap dipakai. Ujilah motor untuk berjalan pada jarak pendek saja dulu, jika sudah tidak ada masalah barulah motor siap di pakai.
Lakukanlah perawatan rantai motor ini 2 minggu sekali atau minimal sebulan sekali. Jika sedang musim hujan lakukanlah pembersihan dan pelumasan rantai minimal seminggu sekali untuk mencegah karat dan kotoran pada rantai di karenakan air hujan dan genangan air di jalan.
Semoga cara ini dapat berguna bagi kita semua. Jika ada kekurangan saya mohon maaf dan jika ada kelebihan itu dapat digunakan untuk pelajaran baru.
"Tiada gading yang tak retak"
Sekian dari saya. Trimakasih.
Gambar:
www.motorku.info
andrasuperhero.blogspot.com




Tidak ada komentar:
Posting Komentar